Rabu, 03 April 2019

Perawatan Motor Matic yang Baik dan Benar


Motor matic merupakan tipe sepeda motor otomatis yang tidak menggunakan operan gigi manual dan hanya cukup dengan satu akselerasi, sepeda motor ini memiliki kapasitas silinder (CC) kecil dan posisi pengemudi yang tegak, ukuran sepeda motor ini lebih kecil dan ringan daripada tipe bebek. Sepeda motor ini memiliki ruang kosong di antara kemudi dan pengendara yang memungkinkan untuk kaki bisa diletakan di tempat tersebut. Sepeda motor ini sangat cocok untuk wanita dan ini digunakan untuk keperluan dalam kota/wilayah. Sepeda motor tipe ini memiliki dimensi ukuran ban dan roda yang cukup kecil.
Adapun cara merawat motor matic yaitu dengan cara sebagai berikut :
1.      Pertama adalah selalu panasi motor matic anda sebelum digunakan. Lakukan hal ini antara 5-10 menit sebelum siap dipakai.
2.      Hindari tangki bahan bakar kosong. Segera lakukan pengisian bahan bakar bila bensin sudah mulai habis. Hal ini untuk menghindari terjadinya keausan mesin.
3.      Kondisikan kecepatan motor anda secara stabil. Janganmelakukan pengegasan yang tiba-tiba. Demikian juga sebaliknya, jangan langsung menurunkan kecepatan pada saat anda berjalan dengan kecepatan tinggi.
4.      Ganti oli motor anda secara teratur.
5.      Perhatikan juga kondisi ACCU dan businya. Ini merupakan komponen penting dari motor matic anda angar tidak mogok dan tetap nyaman dikendarai.
6.      Periksa ruang transmisi dan oli shockbreaker.
Selain cara merawat yang dijelaskan diatas adapun cara tambahan agar motor matic lebih awet dalam jangka waktu panjang adalah sebagai berikut :
1.      Memperhatikan Timing Belt
Timing belt merupakan bagian yang sangat vital pada motor matic. Timing belt berfungsi menggerakan roda belakang. Fungsi dari timing belt adalah sama seperti rantai pada motor bertansmisi. Anda harus selalu memperhatikan timing belt agar tidak mengeras dalam perawatan motor matic. Apabila timing belt mengeras maka motor matic Anda akan sulit berjalan dan agak terhambat dalam perjalanan.
2.      Memperhatikan Oli CVT
CVT adalah kependakan Continous Variable Vransmissionyang memiliki kegunaan sebagai tansmisi pada motor matic. Cara kerja CVT adalah mengganti transmisi secara langsung sesuai kecepatan saat Anda berkendara. CVT merupakan bagian penting pada motor matic karena disinilah letak utama pergerakan motor. Untuk itu Anda sebaiknya memperhatikan oli pada cvt dan menggantinya secara berkala agar transmisi motor matic Anda tetap terjaga.
3.      Mengganti Oli Mesin Berkala
Oli mesin merupakan kebutuhan motor yang harus dipenuhi, termasuk motor matic. Sebaiknya Anda selalu mengecek oli mesin motor Anda dan menggantinya berkala sesuai pemakaian agar oli senantiasa baru. Apabila oli mesin sudah kotor dan tidak diganti maka dampaknya adalah akan merusak mesin Anda. Mengganti oli mesin dilakukan apabila telah menempuh jarak 3000Km atau 3 bulan sekali untuk selalu menjaga kebersihan mesin motor Anda.

Cara Kerja Mesin 4 Langkah dan Perawatannya


Mesin empat langkah (4 Stroke) merupakan sebuah mesin dimana untuk menghasilkan sebuah tenaga memerlukan 4 proses langkah naik dan turunnya piston, dua kali rotasi kruk as, dan satu putaran noken as. Cara kerja mesin empat langkah adalah sebagai berikut :
1.      Langkah hisap
Bertujuan untuk memasukkan kabut udara – bahan bakar ke dalam silinder.  Sebagaimana tenaga mesin diproduksi tergantung dari jumlah bahan-bakar yang terbakar selama proses pembakaran.
2.      Langkah kompresi
Dimulai saat klep inlet menutup dan piston terdorong ke arah ruang bakar akibat momentum dari kruk as dan flywheel. Tujuan dari langkah kompresi adalah untuk meningkatkan temperatur sehingga campuran udara-bahan bakar dapat bersenyawa. Rasio kompresi ini juga nantinya berhubungan erat dengan produksi tenaga.
3.      Langkah tenaga
Dimulai ketika campuran udara/bahan-bakar dinyalakan oleh busi. Dengan cepat campuran yang terbakar ini merambat dan terjadilah ledakan yang tertahan oleh dinding kepala silinder sehingga menimbulkan tendangan balik bertekanan tinggi yang mendorong piston turun ke silinder bore. Gerakan linier dari piston ini dirubah menjadi gerak rotasi oleh kruk as. Enersi rotasi diteruskan sebagai momentum menuju flywheel yang bukan hanya menghasilkan tenaga, counter balance weight pada kruk as membantu piston melakukan siklus berikutnya.
4.      Langkah buang
Langkah buang menjadi sangat penting untuk menghasilkan operasi kinerja mesin yang lembut dan efisien. Piston bergerak mendorong gas sisa pembakaran keluar dari silinder menuju pipa knalpot. Proses ini harus dilakukan dengan total, dikarenakan sedikit saja terdapat gas sisa pembakaran yang tercampur bersama pemasukkan gas baru akan mereduksi potensial tenaga yang dihasilkan.



Setiap sepeda motor yang dioperasikan, pada akhirnya akan meng- alami suatu keadaan dimana bagian-bagian dari sepeda motor tersebut (mesin, transmisi, rangka, dsb) mengalami kelelahan dan keausan, sehingga mengurangi kinerjanya, diantaranya : tenaga mesin menurun, akselerasi lambat, bahan bakar boros, dan kemungkinan kerusakan berlanjut/merembet terhadap kerusakan komponen yang lainnya.
Apabila kondisi tersebut tidak ditanggulangi melalui perawatan berkala kendaraan, maka kondisi tersebut akan meningkat ke arah kerusakan komponen yang bertambah parah dan membutuhkan dana yang cukup besar untuk mengembalikan sepeda motor pada kondisi semula. Adapun langkah-langkah dalam merawat mesin empat langkah agar mesin tersebut dapat bekerja secara baik dan optimal :
1.      Pada bagian mesin dilakukan langkah-langkah sebagai berikut :
a)      Memeriksa dan mengganti oli pelumas mesin
b)      Membersihkan saringan udara
c)      Membersihkan saringan bahan bakar
d)     Memeriksa dan menyetel busi
e)      Membersihkan injector
f)       Menyetel katup
g)      Menyetel kebebasan kopling
2.      Pada bagian kelistrikan dilakukan langkah-langkah sebagai berikut :
a)      Memeriksa dan merawat baterai secara berkala
b)      Memeriksa fungsi kelistrikan
3.      Pada bagian sasis dilakukan langkah-langkah sebagai berikut :
a)      Memeriksa dan menyetel gerak bebas rem
b)      Memeriksa, merawat dan menyetel gerak bebas rantai roda
c)      Memeriksa kekocakan poros kemudi
d)     Memeriksa kondisi ban dan menyetel tekanan angin ban dan menyetel tekanan angin ban
e)      Memeriksa keausan bushing lengan ayun depan (suspensi tipeBottom Link) dan keausan bushing poros lengan ayun belakang
f)       Memeriksa dan mengencangkan baut-baut pengikat
g)      Memberikan pelumasan pada bagian-bagian yang bergesekan