1. Jelaskan prosedur keselamatan & kesehatan kerja secara umum!
Berikut beberapa prosedur kesehatan dan keselamatan kerja (K3) secara umum:
-Usaha untuk mengurangi lingkungan yang tidak aman dan berbahaya.
-Memilih dan mempersiapkan perlengkapan sesuai dengan prosedur keamanan, kesehatan dan keselamatan kerja.
-Melindungi daerah kerja sesuai dengan etika higienis, keamanan dan ketentuan tentang lingkungan.
-Memelihara dan memakai perlengkapan sesuai dengan kriteria kesehatan dan keselamatan kerja.
-Memperhitungkan tampilan pribadi pada peluang munculnya persoalan di lingkungan kerja.
2. Sebutkan contoh SOP dalam konstruksi bangunan! minimal 3!
a) SOP Penggunaan Alat Pemadam Kebakaran Api Ringan.
·Tarik Pin yang terdapat pada tabung pemadam.
·Arahkan selang tabung atau nozzle pada sumber api.
·Kemudian tekan tuas tabung pemadam.
·Semprotkan alat pemadam api ringan tersebut pada sumber api dengan cara disisir atau disapu dari kiri ke kanan atau sebaliknya.
b) SOP Pengoprasian Khusus Untuk Dump Truk pada Konstruksi Bangunan saat Pengisisan.
·Pelajarilah lokasi kerja tambang pada saat akan bertugas.
·Jangan melanggar rambu-rambu atau petunjuk dan ikuti aturan atau cara mengemudikan yang benar, selalu waspada ketika membawa Truk.
·Jaga selalu jarak yang aman dengan kendaraan lain di depan, ikuti aturan yang biasanya sudah ditentukan oleh pihak perusahaan, semakin cepat kendaraan semakin jauh jarak antara yang diperlukan dengan kendaraan lain di depannya.
·Untuk memperlambat kecepatan atau menghentikan gerak Truk, operator harus menggunakan “retarder” (exhaust brake/engine brake) dan rem pada roda (service brake).
c) SOP Kerja Pegawai Kontraktor Bangunan.
·Seluruh pegawai wajib hadir pukul 07.30 WIB.
·Pegawai harus melakukan absensi terlebih dahulu.
·Pada pukul 08.00 WIB seluruh pegawai wajib melaksanakan tugas sesuai jobdesk masing masing yang telah ditentukan.
·Pada pukul 12.00 WIB pegawai diperbolehkan istirahat dan sholat (bagi yang beragama Islam) secara bergantian. Tempat istirahat dan sholat telah disediakan, harap digunakan dengan tetap menjaga kebersihan dan kerapian.
·Setiap waktu shoat pegawai diperbolehkancmelakukan ibadah untuk yang beragama Islam ditempat yang telah disediakan.
·Pegawai berhak pulang sesuai dengan jam yang telah ditentukan.
·Pegawai berhak mendapat bonus tambahan jika kinerjanya mencapai hasil yang optimal menurut mandor.
3. Apa kepanjangan dari SOP dan jelaskan definisi dari SOP!
Standar Operasional Prosedur (SOP) merupakan dokumen yang berkaitan dengan prosedur yang dilakukan secara kronologis untuk menyelesaikan suatu pekerjaan yang bertujuan untuk memperoleh hasil kerja yang efektif dari para pekerja dengan biaya yang serendah-rendahnnya. SOP biasanya terdiri dari manfaat, kapan dibuat atau direvisi, metode penulisan prosedur, serta dilengkapi flowchart di bagian akhir.
4. Fungsi umum diberlakukannya k3 dalam konstruksi bangunan gedung!
a) meningkatkan efisiensi kerja
b) menjamin proses produksi yang aman serta lancar
c) mencegah terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja
d) melindungi kesehatan, keamanan, dan keselamatan kerja dari tenaga kerja
5. Bahaya apa saja yang sering terjadi pada konstruksi bangunan?
a) Terbentur
b) Tertiban atau tertindih
c) Terperangkap
d) Jatuh dari ketinggian
e) Tersengat listrik
Rifqi's blog
Kamis, 16 Januari 2020
Kamis, 12 Desember 2019
Apa itu keselamatan dan kesehatan K3?
1. Apa itu kesehatan & keselamatan kerja?
K3, terkesan rancu apabila disebut keselamatan dan kesehatan kerja) adalah bidang yang terkait dengan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan manusia yang bekerja di sebuah institusi maupun lokasi proyek. Tujuan K3 adalah untuk memelihara kesehatan dan keselamatan lingkungan kerja. K3 juga melindungi rekan kerja, keluarga pekerja, konsumen, dan orang lain yang juga mungkin terpengaruh kondisi lingkungan kerja.
2. Apakah K3 ada kaitannya dengan JAMSOSTEK?
Tentu saja ada, karena K3 itu sendiri adalah komponen yang menjadi bagian dari JAMSOSTEK. Dalam hal ini, K3 yang bisa disediakan perusahaan misalnya alat keselamatan kerja seperti helm, rompi, sepatu, dsb. Sedangkan JAMSOSTEK merupakan program yang ditujukan untuk mendukung pelaksanaan sistem K3 dalam setiap perusahaan, yang tidak bisa langsung disediakan perusahaan. Seperti Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Tabungan Hari Tua, dan Jaminan Kematian (JK).
3. Apakah di Indonesia ada undang-undang mengenai K3?
Jawabannya ada. Undang-Undang yang mengatur K3 adalah sebagai berikut :
Undang-undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
Undang-Undang ini mengatur dengan jelas tentang kewajiban pimpinan tempat kerja dan pekerja dalam melaksanakan keselamatan kerja. Undang-undang nomor 23 tahun 1992 tentang Kesehatan.
Undang- Undang ini menyatakan bahwa secara khusus perusahaan berkewajiban memeriksakan kesehatan badan, kondisi mental dan kemampuan fisik pekerja yang baru maupun yang akan dipindahkan ke tempat kerja baru, sesuai dengan sifat-sifat pekerjaan yang diberikan kepada pekerja, serta pemeriksaan kesehatan secara berkala. Sebaliknya para pekerja juga berkewajiban memakai alat pelindung diri (APD) dengan tepat dan benar serta mematuhi semua syarat keselamatan dan kesehatan kerja yang diwajibkan. Undang-undang nomor 23 tahun 1992, pasal 23 Tentang Kesehatan Kerja juga menekankan pentingnya kesehatan kerja agar setiap pekerja dapat bekerja secara sehat tanpa membahayakan diri sendiri dan masyarakat sekelilingnya hingga diperoleh produktifitas kerja yang optimal. Karena itu, kesehatan kerja meliputi pelayanan kesehatan kerja, pencegahan penyakit akibat kerja dan syarat kesehatan kerja.
4. Keselamatan & kesehatan kerja diperuntukan untuk siapa?
diperuntukkan bagi seluruh pekerja yang bekerja di segala tempat kerja, baik di darat, di dalam tanah, di permukaan air, di dalam air maupun di udara, yang berada di dalam wilayah kekuasaan hukum Republik Indonesia. Jadi pada dasarnya, setiap pekerja di Indonesia berhak atas jaminan keselamatan dan kesehatan kerja.
5. Bagaimana jika terjadi pelanggaran terhadap UU Keselamatan dan Kesehatan Kerja misalnya pengusaha tidak menyediakan alat keselamatan kerja atau perusahaan tidak memeriksakan kesehatan dan kemampuan fisik pekerja?
Undang-undang ini memuat ancaman pidana kurungan paling lama 1 tahun atau pidana denda paling banyak Rp. 15.000.000. (lima belas juta rupiah) bagi yang tidak menjalankan ketentuan undang-undang tersebut.
6. Apa yang menjadi penyebab utama pada kecelakaan kerja?
Berdasarkan data dari Biro Pelatihan Tenaga Kerja, Persentase penyebab kecelakaan kerja yaitu 3% dikarenakan sebab yang tidak bisa dihindarkan (seperti bencana alam) , selain itu 24% dikarenakan lingkungan atau peralatan yang tidak memenuhi syarat, dan 73% dikarenakan perilaku yang tidak aman.
Penyebab kecelakaan kerja yang lazim terjadi adalah diakibatkan oleh perilaku yang tidak aman sebagai berikut:
-Sembrono dan tidak hati – hati
-Tidak mematuhi peraturan
-Tidak mengikuti standar prosedur kerja.
-Tidak memakai alat pelindung diri
-Kondisi badan yang lemah
K3, terkesan rancu apabila disebut keselamatan dan kesehatan kerja) adalah bidang yang terkait dengan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan manusia yang bekerja di sebuah institusi maupun lokasi proyek. Tujuan K3 adalah untuk memelihara kesehatan dan keselamatan lingkungan kerja. K3 juga melindungi rekan kerja, keluarga pekerja, konsumen, dan orang lain yang juga mungkin terpengaruh kondisi lingkungan kerja.
2. Apakah K3 ada kaitannya dengan JAMSOSTEK?
Tentu saja ada, karena K3 itu sendiri adalah komponen yang menjadi bagian dari JAMSOSTEK. Dalam hal ini, K3 yang bisa disediakan perusahaan misalnya alat keselamatan kerja seperti helm, rompi, sepatu, dsb. Sedangkan JAMSOSTEK merupakan program yang ditujukan untuk mendukung pelaksanaan sistem K3 dalam setiap perusahaan, yang tidak bisa langsung disediakan perusahaan. Seperti Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Tabungan Hari Tua, dan Jaminan Kematian (JK).
3. Apakah di Indonesia ada undang-undang mengenai K3?
Jawabannya ada. Undang-Undang yang mengatur K3 adalah sebagai berikut :
Undang-undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
Undang-Undang ini mengatur dengan jelas tentang kewajiban pimpinan tempat kerja dan pekerja dalam melaksanakan keselamatan kerja. Undang-undang nomor 23 tahun 1992 tentang Kesehatan.
Undang- Undang ini menyatakan bahwa secara khusus perusahaan berkewajiban memeriksakan kesehatan badan, kondisi mental dan kemampuan fisik pekerja yang baru maupun yang akan dipindahkan ke tempat kerja baru, sesuai dengan sifat-sifat pekerjaan yang diberikan kepada pekerja, serta pemeriksaan kesehatan secara berkala. Sebaliknya para pekerja juga berkewajiban memakai alat pelindung diri (APD) dengan tepat dan benar serta mematuhi semua syarat keselamatan dan kesehatan kerja yang diwajibkan. Undang-undang nomor 23 tahun 1992, pasal 23 Tentang Kesehatan Kerja juga menekankan pentingnya kesehatan kerja agar setiap pekerja dapat bekerja secara sehat tanpa membahayakan diri sendiri dan masyarakat sekelilingnya hingga diperoleh produktifitas kerja yang optimal. Karena itu, kesehatan kerja meliputi pelayanan kesehatan kerja, pencegahan penyakit akibat kerja dan syarat kesehatan kerja.
4. Keselamatan & kesehatan kerja diperuntukan untuk siapa?
diperuntukkan bagi seluruh pekerja yang bekerja di segala tempat kerja, baik di darat, di dalam tanah, di permukaan air, di dalam air maupun di udara, yang berada di dalam wilayah kekuasaan hukum Republik Indonesia. Jadi pada dasarnya, setiap pekerja di Indonesia berhak atas jaminan keselamatan dan kesehatan kerja.
5. Bagaimana jika terjadi pelanggaran terhadap UU Keselamatan dan Kesehatan Kerja misalnya pengusaha tidak menyediakan alat keselamatan kerja atau perusahaan tidak memeriksakan kesehatan dan kemampuan fisik pekerja?
Undang-undang ini memuat ancaman pidana kurungan paling lama 1 tahun atau pidana denda paling banyak Rp. 15.000.000. (lima belas juta rupiah) bagi yang tidak menjalankan ketentuan undang-undang tersebut.
6. Apa yang menjadi penyebab utama pada kecelakaan kerja?
Berdasarkan data dari Biro Pelatihan Tenaga Kerja, Persentase penyebab kecelakaan kerja yaitu 3% dikarenakan sebab yang tidak bisa dihindarkan (seperti bencana alam) , selain itu 24% dikarenakan lingkungan atau peralatan yang tidak memenuhi syarat, dan 73% dikarenakan perilaku yang tidak aman.
Penyebab kecelakaan kerja yang lazim terjadi adalah diakibatkan oleh perilaku yang tidak aman sebagai berikut:
-Sembrono dan tidak hati – hati
-Tidak mematuhi peraturan
-Tidak mengikuti standar prosedur kerja.
-Tidak memakai alat pelindung diri
-Kondisi badan yang lemah
Selasa, 22 Oktober 2019
Alat Perlindungan Diri (APD) Dalam K3
Alat Perlindungan Diri (APD) Dalam
K3
Bagi seorang pekerja dan perusahaan, keselamatan
kerja menjadi hal utama. Kesehatan dan Keselamatan Kerja atau K3 ini juga
diatur dalam Undang-undang Ketenagakerjaan. Perusahaan dan pekerja sama-sama
harus mengetahui tentang keselamatan kerja sesuai dengan standar yang berlaku,
salah satunya dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang sesuai dengan
standarisasi.
APD adalah suatu alat yang mempunyai kemampuan untuk
melindungi seseorang yang fungsinya mengisolasi sebagian atau seluruh tubuh
dari potensi bahaya di tempat kerja. APD ini terdiri dari kelengkapan wajib
yang digunakan oleh pekerja sesuai dengan bahaya dan risiko kerja yang
digunakan untuk menjaga keselamatan pekerja sekaligus orang di sekelilingnya. Kewajiban
ini tertuang dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No.
Per.08/Men/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri. Dan pengusaha wajib untuk
menyediakan APD sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) bagi pekerjanya.
Berikut merupakan APD yang sering digunakan dalam
dunia kerja terutama dibagian industri:
1. Helm keselamatan
Helm keselamatan ini berfungsi untuk melindungi
kepala dari benturan, pukulan, atau kejatuhan benda tajam dan berat yang
melayang atau meluncur di udara. Helm ini juga bisa melindungi kepala dari
radiasi panas, api, percikan bahan kimia ataupun suhu yang ekstrim. Untuk
beberapa pekerjaan dengan risiko yang relatif lebih rendah bisa menggunakan
topi ataupun penutup kepala sebagai pelindung.
2. Sabuk dan tali
pengaman
Sabuk keselamatan atau safety belt ini berfungsi
untuk membatasi gerak pekerja agar tidak terjatuh atau terlepas dari posisi
yang diinginkan. Beberapa pekerjaan mengharuskan pekerja untuk berada pada
posisi yang cukup berbahaya seperti pada posisi miring, tergantung atau
memasuki rongga sempit. Sabuk keselamatan ini terdiri dari harness, lanyard,
safety rope, dan sabuk lainnya yang digunakan bersamaan dengan beberapa alat
lainnya seperti karabiner, rope clamp, decender, dan lain-lain.
3 Sepatu Boot
Sepatu boot ini berfungsi untuk melindungi kaki dari
benturan atau tertimpa benda berat, tertusuk benda tajam, terkena cairan panas
atau dingin, uap panas, bahan kimia berbahaya ataupun permukaan licin. Bedanya
dengan safety shoes umumnya adalah perlindungan yang lebih maksimal karena
modelnya yang tinggi dan melindungi hingga ke betis dan tulang kering.
4. Sepatu pelindung
Sepatu pelindung ini berfungsi untuk melindungi kaki
dari benturan atau tertimpa benda berat, tertusuk benda tajam, terkena cairan
panas atau dingin, uap panas, bahan kimia berbahaya ataupun permukaan licin.
Selain fungsi di atas, sepatu safety berkualitas juga memiliki tingkat keawetan
yang baik sehingga bisa digunakan dalam jangka waktu yang panjang. Berbagai
sepatu safety tersedia sesuai dengan kebutuhan. Ada yang antislip, antipanas,
anti-bahan kimia, anti-listrik, dll.
5. Masker
Masker pernafasan ini berfungsi untuk melindungi
organ pernafasan dengan cara menyaring vemaran bahan kimia, mikro-organisme,
partikel debu, aerosol, uap, asap, ataupun gas. Sehingga udara yang dihirup
masuk ke dalam tubuh adalah udara yang bersih dan sehat. Masker ini terdiri
dari berbagai jenis, seperti respirator, katrit, kanister, tangki selam dan
regulator, dan alat pembantu pernafasan.
6. Penutup telinga
Penutup telinga ini bisa terdiri dari sumbat telinga
(ear plug) atau penutup telinga (ear muff), yang berfungsi untuk melindungi
telinga dari kebisingan ataupun tekanan.
7. Kacamata
pengaman
Kacamata pengaman ini digunakan sebagai alat
pelindung yang berfungsi untuk melindungi mata dari paparan partikel yang
melayang di udara ataupun di air, percikan benda kecil, benda panas, ataupun
uap panas. Selain itu kacamata pengaman juga berfungsi untuk menghalangi
pancaran cahaya yang langsung ke mata, benturan serta pukulan benda keras dan
tajam. Jenis kacamata pengaman ini bisa berupa spectacles atau googles.
8. Sarung tangan
Sarung tangan ini berfungsi untuk melindungi
jari-jari tangan dari api, suhu panas, suhu dingin, radiasi, arus listrik,
bahan kimia, benturan, pukulan, tergores benda tajam ataupun infeksi dari zat
patogen seperti virus dan bakteri. Sarung tangan ini terbuat dari material yang
beraneka macam, tergantung dari kebutuhan. Ada yang terbuat dari logam, kulit,
kanvas, kain, karet dan sarung tangan safety yang tahan terhadap bahan kimia.
9. Pelindung wajah
Pelindung wajah atau face shield ini merupakan alat
pelindung yang berfungsi untuk melindungi wajah dari paparan bahan kimia
berbahaya, partikel yang melayang di udara atau air, percikan benda kecil,
panas ataupun uap panas, benturan atau pukulan benda keras atau tajam, serta
pancaran cahaya. Terdiri dari tameng muka atau face shield, masker selam, atau
full face masker.
Senin, 12 Agustus 2019
perawatan mesin mobil
Mobil
(bahasa Belanda: automobiel) adalah kendaraan darat yang digerakkan oleh tenaga
mesin, beroda empat atau lebih (selalu genap), biasanya menggunakan bahan bakar
minyak (bensin atau solar) untuk menghidupkan mesinnya. Mobil juga punya
standar. Mobil kependekan dari otomobil yang berasal dari bahasa Yunani 'autos'
(sendiri) dan Latin 'movére' (bergerak). Mobil juga punya standar seperti motor
roda 2.
1.
Perhatikan Oli
Oli mobil harus diganti setiap 5.000-10.000 km untuk
memastikan mesin mobil tetap bekerja dengan optimal. Salah satu cara mengetahui
oli mobil sudah harus diganti adalah dengan meneteskan sedikit oli di tangan
Anda dan merasakan apakah terdapat serpihan-serpihan halus di dalamnya. Jika
dapat merasakan serpihan atau kotoran, maka sudah saatnya Anda mengganti oli
mobil.
2.
Perhatikan Kopling pada
Transmisi
Tips ini berlaku jika mobil Anda bertransmisi manual.
Jika kampas kopling Anda sudah mulai aus, maka perpindahan gigi akan semakin
berat dan dapat mengganggu kenyamanan berkendar. Persneling yang sulit dipindah
merupakan salah satu indikasi kampas kopling mobil Anda mulai aus.
3.
Perhatikan Air Radiator
Air radiator berfungsi untuk mendinginkan mesin saat
sedang bekerja. Pastikan Anda mengisi air di tabung radiator secara berkala
agar mesin dapat bekerja dengan baik. Selain itu, jika Anda cukup sering
menggunakan air wiper, isi tabung air wiper dengan air bersih jika air sudah
mulai habis.
4.
Pilih Bahan Bakar yang Tepat
Salah satu yang mempengaruhi cara
merawat mobil yang baik adalah pemakaian bahan bakar. Penggunaan
bahan bakar yang tepat disesuaikan dengan teknologi dan karakter mesin mobil,
terutama rasio kompresi ruang bakarnya.
5.
Servis Berkala
Kalau sudah punya mobil baru jangan sampai lupa untuk
diservis secara berkala. Karena hal ini adalah anjuran dari pabrikan mobil
kamu. Pihak pabrikan ataupun penjual menganjurkan agar mobil diservis secara
teratur atau berkala bukan tanpa alasan. Salah satu alasannya adalah
supaya kondisi mobil selalu dalam kondisi terbaik setiap akan dipakai. Dan ini
akan sangat berpengaruh pada kinerja mesin mobil.
Rabu, 03 April 2019
Perawatan Motor Matic yang Baik dan Benar
Motor matic merupakan tipe sepeda motor
otomatis yang tidak menggunakan operan gigi manual dan hanya cukup dengan satu
akselerasi, sepeda motor ini memiliki kapasitas silinder (CC) kecil dan posisi
pengemudi yang tegak, ukuran sepeda motor ini lebih kecil dan ringan daripada
tipe bebek. Sepeda motor ini memiliki ruang kosong di antara kemudi dan
pengendara yang memungkinkan untuk kaki bisa diletakan di tempat tersebut.
Sepeda motor ini sangat cocok untuk wanita dan ini digunakan untuk keperluan
dalam kota/wilayah. Sepeda motor tipe ini memiliki dimensi ukuran ban dan roda
yang cukup kecil.
Adapun cara merawat motor matic yaitu
dengan cara sebagai berikut :
1.
Pertama adalah
selalu panasi motor matic anda sebelum digunakan. Lakukan hal ini antara 5-10
menit sebelum siap dipakai.
2.
Hindari tangki
bahan bakar kosong. Segera lakukan pengisian bahan bakar bila bensin sudah
mulai habis. Hal ini untuk menghindari terjadinya keausan mesin.
3.
Kondisikan
kecepatan motor anda secara stabil. Janganmelakukan pengegasan yang tiba-tiba.
Demikian juga sebaliknya, jangan langsung menurunkan kecepatan pada saat anda
berjalan dengan kecepatan tinggi.
4.
Ganti oli motor
anda secara teratur.
5.
Perhatikan juga
kondisi ACCU dan businya. Ini merupakan komponen penting dari motor matic anda
angar tidak mogok dan tetap nyaman dikendarai.
6.
Periksa ruang
transmisi dan oli shockbreaker.
Selain cara merawat yang dijelaskan
diatas adapun cara tambahan agar motor matic lebih awet dalam jangka waktu
panjang adalah sebagai berikut :
1.
Memperhatikan
Timing Belt
Timing
belt merupakan bagian yang sangat vital pada motor matic. Timing belt berfungsi
menggerakan roda belakang. Fungsi dari timing belt adalah sama seperti rantai
pada motor bertansmisi. Anda harus selalu memperhatikan timing belt agar tidak
mengeras dalam perawatan motor matic. Apabila timing belt mengeras maka motor
matic Anda akan sulit berjalan dan agak terhambat dalam perjalanan.
2.
Memperhatikan
Oli CVT
CVT
adalah kependakan Continous Variable Vransmissionyang memiliki kegunaan sebagai
tansmisi pada motor matic. Cara kerja CVT adalah mengganti transmisi secara
langsung sesuai kecepatan saat Anda berkendara. CVT merupakan bagian penting
pada motor matic karena disinilah letak utama pergerakan motor. Untuk itu Anda
sebaiknya memperhatikan oli pada cvt dan menggantinya secara berkala agar
transmisi motor matic Anda tetap terjaga.
3.
Mengganti Oli
Mesin Berkala
Oli
mesin merupakan kebutuhan motor yang harus dipenuhi, termasuk motor matic.
Sebaiknya Anda selalu mengecek oli mesin motor Anda dan menggantinya berkala
sesuai pemakaian agar oli senantiasa baru. Apabila oli mesin sudah kotor dan
tidak diganti maka dampaknya adalah akan merusak mesin Anda. Mengganti oli
mesin dilakukan apabila telah menempuh jarak 3000Km atau 3 bulan sekali untuk
selalu menjaga kebersihan mesin motor Anda.
Cara Kerja Mesin 4 Langkah dan Perawatannya
Mesin empat langkah (4 Stroke) merupakan sebuah mesin dimana
untuk menghasilkan sebuah tenaga memerlukan 4 proses langkah naik dan turunnya
piston, dua kali rotasi kruk as, dan satu putaran noken as. Cara kerja mesin
empat langkah adalah sebagai berikut :
1.
Langkah hisap
Bertujuan
untuk memasukkan kabut udara – bahan bakar ke dalam silinder. Sebagaimana tenaga mesin diproduksi
tergantung dari jumlah bahan-bakar yang terbakar selama proses pembakaran.
2.
Langkah kompresi
Dimulai
saat klep inlet menutup dan piston terdorong ke arah ruang bakar akibat momentum
dari kruk as dan flywheel. Tujuan dari langkah kompresi adalah untuk
meningkatkan temperatur sehingga campuran udara-bahan bakar dapat bersenyawa.
Rasio kompresi ini juga nantinya berhubungan erat dengan produksi tenaga.
3.
Langkah tenaga
Dimulai
ketika campuran udara/bahan-bakar dinyalakan oleh busi. Dengan cepat campuran
yang terbakar ini merambat dan terjadilah ledakan yang tertahan oleh dinding
kepala silinder sehingga menimbulkan tendangan balik bertekanan tinggi yang
mendorong piston turun ke silinder bore. Gerakan linier dari piston ini dirubah
menjadi gerak rotasi oleh kruk as. Enersi rotasi diteruskan sebagai momentum
menuju flywheel yang bukan hanya menghasilkan tenaga, counter balance weight
pada kruk as membantu piston melakukan siklus berikutnya.
4.
Langkah buang
Langkah
buang menjadi sangat penting untuk menghasilkan operasi kinerja mesin yang
lembut dan efisien. Piston bergerak mendorong gas sisa pembakaran keluar dari
silinder menuju pipa knalpot. Proses ini harus dilakukan dengan total,
dikarenakan sedikit saja terdapat gas sisa pembakaran yang tercampur bersama
pemasukkan gas baru akan mereduksi potensial tenaga yang dihasilkan.
Setiap sepeda motor yang dioperasikan,
pada akhirnya akan meng- alami suatu keadaan dimana bagian-bagian dari sepeda
motor tersebut (mesin, transmisi, rangka, dsb) mengalami kelelahan dan keausan,
sehingga mengurangi kinerjanya, diantaranya : tenaga mesin menurun, akselerasi
lambat, bahan bakar boros, dan kemungkinan kerusakan berlanjut/merembet
terhadap kerusakan komponen yang lainnya.
Apabila kondisi tersebut tidak
ditanggulangi melalui perawatan berkala kendaraan, maka kondisi tersebut akan
meningkat ke arah kerusakan komponen yang bertambah parah dan membutuhkan dana
yang cukup besar untuk mengembalikan sepeda motor pada kondisi semula. Adapun
langkah-langkah dalam merawat mesin empat langkah agar mesin tersebut dapat
bekerja secara baik dan optimal :
1.
Pada bagian
mesin dilakukan langkah-langkah sebagai berikut :
a)
Memeriksa dan
mengganti oli pelumas mesin
b)
Membersihkan
saringan udara
c)
Membersihkan
saringan bahan bakar
d)
Memeriksa dan
menyetel busi
e)
Membersihkan injector
f)
Menyetel katup
g)
Menyetel
kebebasan kopling
2.
Pada bagian
kelistrikan dilakukan langkah-langkah sebagai berikut :
a)
Memeriksa dan
merawat baterai secara berkala
b)
Memeriksa fungsi
kelistrikan
3.
Pada bagian
sasis dilakukan langkah-langkah sebagai berikut :
a)
Memeriksa dan
menyetel gerak bebas rem
b)
Memeriksa,
merawat dan menyetel gerak bebas rantai roda
c)
Memeriksa
kekocakan poros kemudi
d)
Memeriksa
kondisi ban dan menyetel tekanan angin ban dan menyetel tekanan angin ban
e)
Memeriksa
keausan bushing lengan ayun depan (suspensi tipeBottom Link) dan keausan
bushing poros lengan ayun belakang
f)
Memeriksa dan
mengencangkan baut-baut pengikat
g)
Memberikan
pelumasan pada bagian-bagian yang bergesekan
Selasa, 21 November 2017
TEKNOLOGI
PENGOLAHAN LIMBAH RUMAH TANGGA
Saat ini masih
banyak masyarakat yang tidak peduli dengan sanitasi, terutama didaerah
perdesaan, karena faktor kemiskinan. Masih sering dijumpai sebagian masyarakat
yang membuang hajatnya di sungai karena tidak mempunyai saluran pembuangan
khusus untuk pembuangan air limbah rumah tangga maupun air buangan dari kamar
mandi. Bahkan terkadang masih dijumpai masyarakat yang membuang hajatnya di
pekarangan rumahnya masing-masing. Hal ini terjadi selain disebabkan karena
factor ekonomi, faktor kebiasaan yang sulit dirubah dan kualitas pendidikan
yang relative rendah dari masyarakat pun memang sangat berpengaruh besar
terhadap pola hidup masyarakat.
Berdasarkan perkiraan WHO/ UNICEF, sekitar 60 persen penduduk di kawasan
pedesaan di Indonesia kekurangan akses terhadap sarana sanitasi yang pantas.
Kegiatan mandi dan mencuci pakaian di sungai serta buang air besar di tempat
terbuka membuat orang mudah terpapar penyakit, mengontaminasi air tanah dan
permukaan, dan menurunkan kualitas tanah dan tempat tinggal. Perempuan dan anak-anak
berada dalam risiko.
Cara pengolahan limbah cair :
Cara pengolahan
limbah rumah tangga yang pertama adalah mengelola limbah cairnya. Limbah cair
rumah tangga yang berasal dari dapur dan kamar mandi tidak termasuk buangan
kloset bisa diolah kembali menjadi air bersih untuk kepentingan menyiram
tanaman, mencuci, menyiram kloset, dan mandi. Caranya dengan membuat saluran
pengolahan limbah cair dapur dan kamar mandi sebelum dialirkan ke sumur
resapan. Cara membuat saluran pengolah limbah cair. Cara ini memerlukan
saluran air kotor menuju drum tempat penyaringan sebelum diresapkan ke dalam
tanah atau ditampung dalam sumur resapan.
1.
Pertama-tama
siapkan dulu bahannya. Yaitu; drum, koral, kayu, ijuk, pipa paralon serta
beberapa peralatan pertukangan seperti palu, gergaji, cangkul.
2.
Cara membuat bak
penampungan air bekas cucian dapur dan kamar mandi tidak termasuk kloset cukup
mudah. Pertama-tama buat lubang di luar dapur dengan kedalaman dan lebar kurang
lebih satu meter. Di dasar lubang diberi koral dan ijuk setebal 20 sentimeter.
3.
Selanjutnya pasang
drum yang dasarnya telah dilubangi sebesar masing-masing berdiameter satu
sentimeter, di atas lubang yang telah diberi dasar koral dan ijuk.
4.
Selanjutnya buat
saluran limbah air bekas cucian dapur dan kamar mandi menuju drum. Limbah air
akan terserap ke dalam tanah menuju sumur resapan.
5.
Buat lubang sumur
resapan. Dari dalam sumur resapan tersebut air tanah yang berasal dari limbah
rumah tangga Anda sudah bebas dari polusi dan bisa dipakai kembali. Sebab telah
mengalami tiga kali penyaringan alami, yaitu koral, ijuk, dan tanah.
6.
Anda telah berhasil
mendaur ulang air limbah rumah tangga Anda sekaligus menjaga kebersihan air
lingkungan sekitar.
Cara pengolahan
limbah padat organik :
Cara pengolahan
limbah rumah tangga kedua adalah dengan cara mengelola sampah dapat organik di
rumah. Limbah padat organik adalah sampah yang berasal dari benda-benda
yang bisa diurai alam, misalkan; pembungkus daun pisang, sayuran, kulit
buah-buahan, nasi, roti. Sampah ini bisa diolah sendiri menjadi kompos yang
yang bermanfaat bagi tanaman dengan metode takakura. Metode takakura ini adalah
pembuatan kompos rumah tangga kering tanpa menimbulkan bau. Bahan baku
pembuatan kompos takakura adalah sampah dapur organik, kecuali sampah hewani
yang bisa menimbulkan bau. Proses selanjutnya, begini cara membuatnya.
1.
Siapkan keranjang
takakura. Keranjang ini bisa memakai keranjang plastik berongga atau yagn
terbuat dari anyaman bambu atau rotan yang memiliki penutup. Lapisi dinding
keranjang dengan kardus agar serangga dari luar tidak masuk ke dalam keranjang
takakura.
2.
Selanjutnya,
masukkan bibit kompos takakura sekitar seperempat keranjang. Bibit kompos
takakura bisa dibeli di penjual tanaman. Bibit kompos juga bisa dibuat sendiri
dari campuran sekam dan gabah halus yang mengalami proses peragian selama
seminggu.
3.
Masukkan sampah
organik seperti roti, kulit buah, sayuran sisa, atau nasi yang telah dipotong
kecil-kecil kedalam keranjang takakura. Ingat, jangan ikutkan sisa daging dan
tulang ke dalam keranjang sebab bisa menimbulkan bau dan mengundang serangga.
Tidak harus sekaligus dalam satu waktu ketika memasukkannya. Lakukan setiap
hari dan aduk bersama bibit kompos. Tutup rapat.
4.
Ketika sampah
organik mencapai 90 persen terisi pernuh, ambil duapertiganya. Pindahkan ke
dalam karung dan biarkan selama dua minggu sebelum digunakan sebagai penyubur
tanaman.
5.
Kompos takakura
terbentuk sempurna apabila tekstur sudah menyerupai tanah dengan warna coklat
kehitaman dan tidak berbau.
Langganan:
Postingan (Atom)