PENANGGULANGAN
ATAU PENGOLAHAN TERHADAP PENCEMARAN UDARA
1.
Pengertian
Pencemaran Udara
pengertian pencemaran udara adalah kehadiran substansi
fisik, biologi,
atau kimia di lapisan udara bumi dalam jumlah yang bisa membahayakan kesehatan
seluruh komponen biotik penyusun ekosistem, mengganggu keindahan dan
kenyamanan, dan merusak properti.
Pencemaran
udara timbul akibat adanya sumber-sumber pencemaran, baik yang bersifat alami
ataupun karena kegiatan manusia. Beberapa pengertian gangguan fisik seperti
pencemaran suara, pencemaran panas, pencemaran radiasi dan pencemaran cahaya di
anggap sebagai bagian dari pencemaran udara. Adapun karena sifat alami udara
yang bisa menyebar tanpa batasan ruang, membuat dampak pencemaran udara
bisa bersifat lokal, regional, maupun global.
2.
Penyebab Pencemaran Udara
a.
Sisa pembakaran kendaraan bermotor
Volume kendaraan bermotor terus bertambah setiap tahunnya.
Banyaknya kendaraan bermotor berbanding lurus dengan banyaknya asap yang dihasilkan
oleh pembakaran kendaraan bermotor. Asap kendaraan bermotor mengandung gas
karbon dioksida yang menjadi salah satu penyebab tercemarnya udara atau polusi
udara .
Polusi udara karena sisa pembakaran kendaraan bermotor ini
bisa kita lihat jelas perbedaannya ketika berada di kota dan di desa. Penduduk
desa masih banyak yang berjalan kaki atau memanfaatkan kendaraan umum yang
tidak terlalu banyak jumlah. Hal ini lah yang menyebabkan udara desa masih
bersih. Sementara itu, kota dipenuhi dengan kendaraan bermotor di sepanjang
jalan. Maka tak heran jika tingkat polusi udara di kota lebih besar dari pada
di desa.
b.
Kegiatan industri
Kegiatan industri sederhana sampa industri modern tak luput
dari sisa prosuksi berupa asap. Misalnya saja, industri sederhana pembuatan
genteng rumah. Ketika proses pembakaran tanah liat berlangsung maka akan
menghasilkan asap pekat berwarna hitam yang sangat mengganggu penduduk di
sekitarnya. Selain itu, industri modern di kota- kota besar juga mempunyai
cerobong- cerobong yang mengeluarkan asap hasil proses produksi industri
tersebut. Asap- asap tersebut akan naik ke lapisan atmosfer dan dapat
menimbulkan terjadinya hujan asam yang
berbahaya bagi kehidupan makhluk hidup.
c.
Asap rokok
Setiap hari prabrik rokok memproduksi rokok. Setiap hari pula
para pecandu rokok menghasilkan asap rokok. Apalagi jika ada orang yang merokok
di dalam kendaraan atau tempat- tempat umum. Udara di dalam kendaraan akan
menjadi sangat pengap dan dapat menyebabkan mual. Merokok di tempat umum juga
mengganggu banyak orang di tempat tersebut.
Asap rokok ini selain menyumbang polusi udara juga berbahaya
bagi kesehatan. Sudah banyak sekali himbauan tentang efek samping rokok,bahkan
setiap kemasan rokok diberi keterangan tentang bahaya merokok. Tetapi masih
saja banyak orang yang merokok. Padahal asap rokok mengandung banyak sekali
zat- zat berbahaya. Zat- zat tersebut tidak hanya berbahaya bagi perokok itu
sendiri tetapi juga membahayakan orang lai
d.
Sisa pembakaran pembangkit listrik
Terdapat pembangkit listrik yang menggunakan batu bara
sebagai sumber tenaganya. Pembakaran batu bara ini terjadi secara tidak
sempurna sehingga mengasilkan beberapa gas yang menyumbang polusi udara.
Beberapa gas hasil pembakaran batu bara diantaranya adalah gas karbon dioksida,
gas nitrogen dan sulfur oksida. Gas- gas yang disebutkan tadi berpotensi
menjadi penyebab
pemanasan global.
e.
Meletusnya gunung berapi
Indonesia mempunyai banyak gunung berapi yang masih aktif.
Gunung- gunung yang masih aktif itu akan meletus beberapa tahun sekali.
Diantara bentuk material letusan gunung berapi yaitu awan panas dan abu
vulkanik. Abu vulkanik ini dapat mengotori udara dan berbahaya jika terhirup
oleh makhluk hidup. Kandungan logam berupa timah, besi dan seng dapat merusak
paru- paru dan meyebabkan iritasi pada mata. Jika letusan gunung berapi sangat
dahsyat, efeknya bisa mempengaruhi iklim global, bahkan abu vulkanik yang
beterbangan di udara dapat menghalangi sinar matahari dan memperpendek jarak
pandang.
f.
Kebakaran hutan
Kebakaran hutan di Indonesia terjadi di setiap tahunnya. Selain
merusak hutan, kebakaran hutan juga menjadi penyebab polusi udara. Kayu- kayu
pohon di hutan yang terbakar menghasilkan asap yang pekat. Asap tersebut
terbawa angin dan mengganggu penduduk yang tinggal di daerah sekitar hutan.
Bahkan negara tetangga juga terkena dampak
kebakaran hutan yang terjadi di Sumatera.
Asap dari kebakaran hutan menyebabkan terjadinya kabut asap
tebal yang mengganggu pernapasan. Masyarakat harus senantiasa memakai masker
ketika terjadi kabut asap. Selain itu, kabut asap mengurangi jarak pandang dan
mengganggu kelancaran aktivitas warga. Begitu banyak kerugian yang
ditimbulkan akibat
kebakaran hutan sehingga menjadi pekerjaan rumah bagi kita
semua untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan.
g.
Kegiatan rumah tangga
Diantara aktivitas rumah tangga yang dapat menyebabkan polusi
udara yakni memasak menggunakan kayu bakar. Kegiatan tersebut menghasilkan asap
yang tidak hanya membuat batuk orang- orang di sekitar, tapi juga membuat mata
pedih. Di zaman modern ini memang hanya sedikit orang yang menggunakan kayu
untuk memasak. Tapi kemudian muncul penyebab polusi udara yang lain yakni
penggunaan peralatan rumah tangga yang ber- CFC, misalnya kulkas dan AC.
Selain menyebabkan polusi udara, CFC menjadi penyebab utama
pemanasan global dan menipisnya lapisan ozon.
Tidak hanya peralatan ber-CFC, cat yang digunakan untuk mewarnai tembok rumah
juga mengeluarkan bau menyengat yang dapat menyebabkan polusi udara. Beberapa
gas yang dihasilkan cat tembok terkadang juga berbahaya jika terhirup oleh
anak- anak.
3. Dampak Dari Pencemaran
Udara
Polusi udara yang merupakan proses
pencemaran pada udara. Tentu saja mempunyai berbagai dampak yang dapat kita
rasakan. Dampak yang ditimbulkan oleh pencemaran udara ini tentu saja merupakan
dampak yang bersifat negatif. Adapun dampak utama dari adanya pencemaran udara
adalah gangguan kesehatan, diantaranya :
1.
Terjadinya gangguan pernafasan
seperti gangguan paru-paru.
2.
Mengganggu kesehatan kulit, sehingga
kulit akan nampak kusam, elastisitas merosot, penuaan dini, keruput dini, flek
hitam, hingga penyakit kanker kulit.
3.
Menyebabkan kambuhnya penyakit asma.
4.
Menimbulkan penyakit batuk.
5.
Mengganggu pandangan (misalnya asap
kebakaran hutan yang ada di Sumatera).
6.
Menimbulkan stress dan juga cepat
naik emosi..
7.
Memicu terjadinya hujan asam.
8.
Menimbulkan terjadinya pemanasan
global.
4. Upaya Penanggulangan
Pencemaran Udara
Pencemaran
Udara sangat diperlukan tindakan atau upaya serta cara-cara penanggulangan
pencemaran udara karna pencemaran udara memiliki akibat atau dampak yang sangat
besar baik itu dilingkungan kita maupun tempat tinggal kita seluruh makhluk
hidup yakni bumi akan rusak jika udara kita tidak kita jaga dan kita pelihara
dengan baik atau jika pencemaran udara telah sangat menyebar keseluruh wilayah
dibumi, oleh karna itu diperlukan tindakan atau upaya sehingga dampak-dampak
pencemaran udara tidak terjadi dan kita, bumi menjadi sehat artinya dapat
terselamatkan, ini dapat dilakukan dengan adanya bentuk-bentuk penanggulangan
pencemaran udara baik itu dari pemerintah maupun dari kita dengan adanya
kesadaran dari dalam diri kita. Pencemaran udara menimbulkan berbagai gangguan
kesehatan pada manusia. Bahkan, akhirnya dapat mematikan. Demikian pula halnya
terhadap tumbuh-tumbuhan dan hewan, dampak pencemaran ini sangat buruk. Oleh
karena itu, perlu dilakukan berbagai upaya untuk mencegah atau setidak-tidaknya
mengurangi teiadinya pencemaran udara, diantaranya :
1.
Melakukan larangan kepada petani-petani, pengusaha-pengusaha
perkebunan melakukan pembakaran pada lahan pertanian yang akan mereka usahakan.
2.
Hasil limbah
industry sebelum dibuang atau dilepas ke udara di netralkan terlebih dahulu
3.
Mengurangi penggunaan minyak bumi sebagai sumber bahan bakar
dan menggantikannya dengan energi lain yang tidak menimbulkan pencemaran
seperti energi panas matahari (tenaga surya), tenaga air (hidroelektrik),
tenaga angin, dan sebagainya.
4.
Penempatan daerah kawasan industri supaya berada jauh dari
pemukiman, terutama pemukiman yang padat penduduknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar